Sunday, May 26, 2013

Proses Pembentukan Plak Gigi



Pembentukan PLAK Gigi . . . .  . . . .

Dalam waktu beberapa jam akan terbentuk perlekatan antara spesies streptococcus dan kemudian actinomyces dengan pelikel. Selama beberapa hari pertama populasi bakteri ini akan bertumbuh dan menyebar keluar dari permukaan gigi sehingga bila dilihat dengan mikroskop elektron akan terlihat adanya laisade organisme agak mirip penvakar langit, lapis melapis yang menyebar dari permukaan. Berbagai varietas bakteri akan melekat pada kolum ii dan berlipat ganda sehingga setelah 3 - 4 minggu, akan terbentuk flora mikroba yang encerminkan keseimbangan ekosistem organisme atau mikrobial pada permukaan gigi.

Lokasi dan laju pembentukan plak adalah bervariasi diantara individu. Faktor yang mempengaruhi laju pembentukan plak adalah higiena oral, serta faktor-faktor penjamu seperti diet, dan komposisi serta laju aliran saliva.
Pembentukan pelikel dental pada permukaan gigi merupakan fase awal dari pembentukan plak. Pada tahap awal ini permukaan gigi atau restorasi akan dibalut oleh pelikel glikoprotein. Pelikel tersebut berasal dari saliva dan cairan sulkus, begitu juga dari produk sel bakteri dan penjamu, dan debris.
Komponen khas pelikel pada berbagai daerah bervariasi komposisinya. Pengamatan terhadap pelikel enamel baru terbentuk (dua jam) menunjukkan bahwa komposisi asam aminonya berbeda dari komposisi saliva, hal ini berarti bahwa pelikel dibentuk oleh adsorpsi makromolekul sekitar secara selektif.
Pelikel merupakan suatu lapisan organik bebas bakteri dan terbentuk dalam beberapa menit setelah permukaan gigi yang bersih berkontak dengan ludah dan pada permukaan gigi dan berupa material stein yang terang apabila diwarnai dengan bahan pewarna plak. Pelikel berfungsi sebagai penghalang protektif, yang bertindak sebagai pelumas  permukaan dan mencegah desikasi (pengeringan jaringan).
Selain itu pelikel merupakan substrat tempat bakteri dari sekitarnya melekat. Selain itu,  pelikel bekerja seperti perekat bersisi dua, satu sisi melekat ke permukaan gigi, sedangkan permukaan lainnya merupakan sisi yang melekatkan bakteri pada permukaan gigi
Dalam beberapa jam bakteri akan dijumpai pada pelikel dental. Bakteri yang pertama-tama mengkoloni permukaan gigi yang dibalut pelikel adalah didominasi oleh mikroorganisme fakultatif gram positif, seperti Actinomices viscosus dan Streptococus sanguis. Pengkoloni awal tersebut melekat ke pelikel dengan bantuan adhesin, yaitu molekul spesifik yang berada pada permukaan bakteri.
Pembentukan plak supragingival dipelopori oleh bakteri yang mempunyai kemampuan untuk membentuk polisakarida ekstraseluler yang memungkinkan bakteri melekat pada gigi dan saling berkaitan. Koloni bakteri yang pertama adalah Streptococcus mitior, S. sanguis, Actinomyces viscosus, dan A. naseslundii. Bila bakteri ini dibiarkan bertumbuh selama beberapa hari, akan timbul inflamasi gingiva. Selama proses ini kondisi lingkungan perlahan – lahan akan berubah menyebabkan terjadinya pertumbuhan selektif. Keadaan ini akan menyebabkan perubahan komposisi bakteri dan setelah 2 – 3 minggu akan terjadi pertumbuhan flora kompleks yang tidak terhalang termasuk bakteri anaerob gram neganif, bakteri motil dan spirochaeta.
Secara klinis, plak gigi merupakan lapisan bakteri yang lunak, tidak terkalsifikasi, menumpuk dan melekat pada gigi-geligi dan objek lain didalam mulut, misalnya restorasi, geligi tiruan, dan kalkulus. Dalam bentuk lapisan tipis plak umumnya tidak terlihat dan hanya dapat terlihat dengan bantuan bahan disklosing. Dalam bentuk lapisan yang tebal plak terlihat sebagai deposit kekuningan atau keabu-abuan yang tidak dapat dilepas dengan kumur – kumur atau irigasi tetapi dapat dihilangkan dengan penyikatan. Plak jarang terletak pada permukaan oklusal gigi kecuali bila gigi tersebut sudah tidak berfungsi, sehingga dapat terbentuk deposit yang luas.

Diambil dari beberapa sumber, diantaranya : 1993, Manson & Eley ;  terj. Buku Ajar Periodonti

No comments:

Post a Comment