Penyakit Tbc, gigi dan mulut.
Pengertian
penyakit Tbc, penyakit
rakyat nomor satu di Indonesia, dimana morbility
rate 4 – 6 %, dan merupakan problem public
health yang sulit dipecahkan, karena merupakan penyakit yang sangat
berhubungan dengan sosial ekonomi.
Pada masyarakat yang sosial ekonomi tinggi, tbc jarang ditemukan.
Penyebab
Tbc,
micro-bacterium tuberculosis berbentuk
batang.
Tipe
Tbc :
1.
Tipe
humanus, diderita oleh manusia.
2.
Tipe
bovinus, diderita oleh sapi.
3.
Tipe
avian, diderita oleh burung.
4.
Tipe
reptile, diderita oleh reptil, ikan.
Cara
penularan Tbc :
1.
Melalui
:
a.
Droplet Infeksi ; yaitu seseorang menghirup
butir – butir ludah halus yang mengandung beribu-ribu basil yang dibatukan oleh
seorang penderita tbc yang infeksious.
b.
Dahak yang kental yang jatuh di lantai
menjadi kering dan bercampur dengan debu dapat beterbangan bila dihembus angin.
2.
Enterogen :
a.
Umumnya
terjadi pada tipe bovinus karena minuman air susu yang mengandung basil tipe
bovinus, terjadi pada orang yang suka
minum susu tidak direbus dulu.
b.
Oleh
karena mempergunakan alat – alat makanan dari penderita tbc.
c.
Pada
anak yang sedang merangkak makan terjadi penularan dengan melalui tangannya (smeer infection).
Jalannya
Penyakit Tbc :
Basil yang masuk kedalam paru – paru atau usus menyebabkan suatu peradangan lokal (sarang primer), kemudian
oleh macropagh dibawa kekelenjar
lympe regional, berkembang lagi jika makropagh mati, sehingga terjadi
peradangan pada kelenjar limfe regional. Sarang pertama ini bersama dengan
perkembangan kelenjar regionalnya disebut primair
complex. Disebut juga dengan primer tbc yang umumnya terjadi pada anak –
anak.
Hasil dari primer tbc ini dapat
meluas :
1.
Perluasan
ke sekitarnya
2.
Penyebaran
secara haematolimphogen atau lympho haematogen, bronchogen.
Dengan penyebaran ini dapat
datang ke organ – organ lain yang terpenting :
a.
Otak
(selaput otak)
b.
Tulang
c.
Ginjal
d.
Kulit
e.
Keseluruh
alat – alat yang disebut dengan tbc miliaris generalisata.
3
Menyembuh
dengan meninggalkan bekas berupa pengapuran atau fibrosis.
Oral
aspek tbc :
Dibandingkan dengan banyaknya
penderita tbc positif, luka di rongga mulut adalah termasuk jarang. Hal ini
disebabkan, karena sifat bacteriostatis dari saliva, walaupun saliva ini tidak
menurunkan virulensi dari baccil tbc. Selain itu juga disebabkan oleh sisa
pembersihan sisa makanan secara mekanis yang bersifat self cleansing.
Luka tbc di mukosa mulut biasanya
merupakan tbc yang skunder karena terjadinya tbc paru – paru. Mula – mula
terjadi luka trauma pada mukosa ini, kemudian masuk basil tbc, dan terjadi
reaksi yang karakteristik. Luka ini sering terdapat pada lidah, pipi, bibir,
dan palatum dan terasa sakit. Luka di mulut ini merupakan luka yang kronis dan
mempunyai pinggiran luka yang melekuk kedalam (undermind edges) dan tepi yang
irregular.
Biopsi dan pemeriksaan bakteriologis
adalah metode yang tepat untuk menentukan diagnosa dan rontgen foto dari thorax
untuk menentukan sumber panyakit.
Diambil dari beberapa sumber,
diantaranya :
Mudiyah Mokhtar, 1978. Ilmu
Penyakit Mulut dan Gigi
Manson & Eley, 1993; terj. Buku Ajar Periodonti
No comments:
Post a Comment