Friday, May 24, 2013

MANIFESTASI PENYAKIT TBC



Penyakit Tbc, gigi dan mulut.
Pengertian penyakit Tbc, penyakit rakyat nomor satu di Indonesia, dimana morbility rate 4 – 6 %, dan merupakan problem public health yang sulit dipecahkan, karena merupakan penyakit yang sangat berhubungan dengan sosial ekonomi. Pada masyarakat yang sosial ekonomi tinggi, tbc jarang ditemukan.

Penyebab Tbc, micro-bacterium tuberculosis berbentuk batang.

Tipe Tbc :
1.      Tipe humanus, diderita oleh manusia.
2.      Tipe bovinus, diderita oleh sapi.
3.      Tipe avian, diderita oleh burung.
4.      Tipe reptile, diderita oleh reptil, ikan.

Cara penularan Tbc :
1.      Melalui :
a.       Droplet Infeksi ; yaitu seseorang menghirup butir – butir ludah halus yang mengandung beribu-ribu basil yang dibatukan oleh seorang penderita tbc yang infeksious.
b.      Dahak yang kental yang jatuh di lantai menjadi kering dan bercampur dengan debu dapat beterbangan bila dihembus angin.
2.      Enterogen :
a.       Umumnya terjadi pada tipe bovinus karena minuman air susu yang mengandung basil tipe bovinus, terjadi pada orang  yang suka minum susu tidak direbus dulu.
b.      Oleh karena mempergunakan alat – alat makanan dari penderita tbc.
c.       Pada anak yang sedang merangkak makan terjadi penularan dengan melalui tangannya (smeer infection).

Jalannya Penyakit Tbc :
Basil yang masuk kedalam paru – paru atau usus menyebabkan suatu peradangan lokal (sarang primer), kemudian oleh macropagh dibawa kekelenjar lympe regional, berkembang lagi jika makropagh mati, sehingga terjadi peradangan pada kelenjar limfe regional. Sarang pertama ini bersama dengan perkembangan kelenjar regionalnya disebut primair complex. Disebut juga dengan primer tbc yang umumnya terjadi pada anak – anak.
Hasil dari primer tbc ini dapat meluas :
1.      Perluasan ke sekitarnya
2.      Penyebaran secara haematolimphogen atau lympho haematogen, bronchogen.
Dengan penyebaran ini dapat datang ke organ – organ lain yang terpenting :
a.       Otak (selaput otak)
b.      Tulang
c.       Ginjal
d.      Kulit
e.       Keseluruh alat – alat yang disebut dengan tbc miliaris generalisata.
3        Menyembuh dengan meninggalkan bekas berupa pengapuran atau fibrosis.

Oral aspek tbc :
Dibandingkan dengan banyaknya penderita tbc positif, luka di rongga mulut adalah termasuk jarang. Hal ini disebabkan, karena sifat bacteriostatis dari saliva, walaupun saliva ini tidak menurunkan virulensi dari baccil tbc. Selain itu juga disebabkan oleh sisa pembersihan sisa makanan secara mekanis yang bersifat self cleansing.
Luka tbc di mukosa mulut biasanya merupakan tbc yang skunder karena terjadinya tbc paru – paru. Mula – mula terjadi luka trauma pada mukosa ini, kemudian masuk basil tbc, dan terjadi reaksi yang karakteristik. Luka ini sering terdapat pada lidah, pipi, bibir, dan palatum dan terasa sakit. Luka di mulut ini merupakan luka yang kronis dan mempunyai pinggiran luka yang melekuk kedalam (undermind edges) dan tepi yang irregular.
Biopsi dan pemeriksaan bakteriologis adalah metode yang tepat untuk menentukan diagnosa dan rontgen foto dari thorax untuk menentukan sumber panyakit.

Diambil dari beberapa sumber, diantaranya :
Mudiyah Mokhtar, 1978. Ilmu Penyakit Mulut dan Gigi
Manson & Eley, 1993;  terj. Buku Ajar Periodonti

No comments:

Post a Comment