PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) :
Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat, adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga,
kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Semua
aktifitas kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga
atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan dapat
berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan di masyarakat
Sehat
memang bukan segalanya tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak berarti.
Pemerintah
pada tahun 1999 mencanangkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan
yang artinya setiap sektor harus
mempertimbangkan dampak pembangunan terhadap kesehatan. Kondisi sehat dapat
dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat
dan menciciptakan lingkungan sehat rumah tangga. Rumah tangga berperilaku hidup
bersih dan sehat dapat terwujud apabila ada keinginan, kemauan dan kemampuan
para pengambil keputusan lintas sektor terkait agar PHBS menjadi progam
prioritas dan menjadi salah satu agenda pembangunan, serta didukung oleh
masyarakat.
PHBS
merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperlihatkan dan
menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
Prinsip
dasar pelaksanaan PHBS adalah pencegahan
lebih baik dari pada pengobatan.
Masyarakat harus mempraktekkan :
1.
Dibidang pencegahan
dan penanggulangan penyakit serta penyehatan
lingkungan
·
perilaku
mencuci tangan dengan sabun,
·
pengelolaan
air minum dan makanan yang emenuhi syarat,
·
menggunakan
air bersih, menggunakan jamban sehat,
·
pengelolaan
limbah cair yang memenuhi syarat,
·
memberantas
jentik nyamuk, tidak merokok dalam
ruangan
2.
Di bidang kesehatan
ibu dan anak (KIA) serta keluarga berencana (KB)
·
perilaku
meminta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
·
menimbang
balita setiap bulan,
·
mengimunisasi
lengkap bayi,
·
menjadi
akseptor keluarga berencana
3.
Di bidang gizi dan
farmasi harus dipraktekkan :
·
perilaku
makan dengan gizi seimbang
·
minum
tablet tambah darah selama hamil
·
memberi
bayi susu ibu (ASI) eksklusif
·
mengkonsumsi
garam beryodium,
4.
Di bidang pemeliharaan
kesehatan :
· perilaku
ikut serta dalam jaminan pemeliharaan
kesehatan
· aktif
mengurus dan atau memanfaatkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM).
· memanfaatkan
Puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lain.
Konsep Tatanan :
Manusia
hidup di berbagai tatanan, yaitu berbagai tempat atau sistem sosial dimana ia
melakukan kegiatan sehari – hari. Di setiap tatanan, faktor individu,
lingkungan fisik dan lingkungan sosial berinteraksi dan menimbulkan dampak
terhadap kesehatan.
Pengertian tatanan ; suatu tempat dimana manusia
secara aktif memanipulasi lingkungan, sehingga menciptakan dan sekaligus juga
mengatasi masalah – masalahnya di bidang kesehatan.
Ada 5 (lima)
tatanan, yaitu tatanan :
1. rumah tangga
2. institusi pendidikan
3. tempat kerja
4. tempat umum
5. fasilitas kesehatan
Untuk
melihat keberhasilan PHBS, praktek
PHBS yang diukur adalah yang dijumpai di tatanan rumah tangga. Telah ditetapkan
paling tidak 10 (sepuluh) indikator untuk menetapkan apakah sebuah rumah tangga telah
mempraktekkan PHBS.
Perlu
disadari bahwa PHBS di tatanan rumah
tangga sangat dipengaruhi oleh PHBS di tatanan – tatanan lain. Demikian
sebaliknya, PHBS di tatanan – tatanan lain juga dipengaruhi oleh PHBS ditatanan
rumah tangga.
Diambil dari berbagai sumber,
diantaranya :
Permenkes RI, No : 2269/MENKES/PER/XI/2011; tentang
: Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Atikah Proverawati dan Eni Rahmawati,
2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
No comments:
Post a Comment