Komposisi PLAK Gigi . . .
. . . . .
Komposisi plak masak.
Hampir
70 % plak terdiri dari mikrobial dan sisa – sisa produk ekstraseluler dari
bakteri plak, sisa sel dan derivat glikoprotein. Protein, karbohidrat, dan lemak
juga dapat ditemukan disini. Karbohidrat yang paling sering dijumpai adalah
produk bakteri dekstran; juga levan dan galaktose. Komponen anorganik utama
adalah kalsium,
fosfor, magnesium, potasium, dan sodium. Kandungan garam anor ganik
tertinggi pada permukaan lingual incisivus bawah. Ion kalsium ikut membantu
perlekatan antar bakteri dan antara bakteri dengan pelikel.
Deposisi
plak dan asupan makanan.
Plak akan
terbentuk pada manusia dan hewan yang makanannya melalui lambung, walaupun
dalam jumlah yang kecil. Disini masih diperdebatkan apakah frekuensi makanan
atau jumlah asupan makanan mempengaruhi jumlah deposit plak. Meskipun demikian,
plak bakteri memang menggunakan nutrien yang dapat berdifusi dengan mudah
kedalam plak, misalnya larutan gula, sukrosa, fruktosa, glukosa, maltosa dan
laktosa. Serat mungkin juga berfungsi sebagai substrat bakteri.
Dekstran
adalah produk bakteri ekstrseluler yang terpenting, karena relatif tidak larut
dan mempunyai sifat adhesif. Desktran dapat diproduksi dari sukrosa didalam
makanan dan mempunyai deposisi plak dan metabolisme. Plak terbentuk lebih cepat
selama tidur dari pada setelah makan karena aksi mekanis dari pengunyahan
makanan ditambah dengan aliran saliva yang terstimulir akan menghalangi
deposisi plak. Makanan yang keras, kasar dan berserat juga menghalangi
pembentukkan plak dan fakta ini sudah diteliti pada produksi plak
eksperimental.
Diambil dari
beberapa sumber, diantaranya : 1993, Manson & Eley ; terj. Buku Ajar Periodonti
No comments:
Post a Comment