Saturday, May 18, 2013

PENGARUH USIA TERHADAP JARINGAN PERIODONTIUM



Penyakit periodontal yang destruktif cenderung termanifestasi pada usia setengah baya dan makin berlanjut pada individu lanjut usia, penyakit ini dapat dianggap sebagai bagian dari proses ketuaan. Namun hal ini tidaklah selalu dapat diterapkan. Usia memang menyebabkan perubahan pada jaringan periodontal yang sehat, namun penyakit periodontal bukan salah satu diantaranya. Efek perubahan usia perlu dibedakan dari efek trauma dan penyakit yang seringkali menyertai proses ketuaan ini.

Vaskulatur, gingiva, ligamen periodontal, sementum, dan tulang alveolar, semuanya menunjukkan efek perubahan usia dan mungkin saja perubahan vaskular misalnya penebalan dinding pembuluh, penyempitan lumen, bahkan atriosklerosis adalah salah satu dari perubahan jaringan secara umum.
Pada ligamen periodontal, bundel serabut umumnya menjadi lebih tebal dan kurang jelas. Sementum, terutama pada daerah apikal umumnya menjadi lebih tebal sebagai kompensasi dariatrisi permukaan oklusal gigi.
Tulang alveolar akan menjadi kurang vaskular dan kehilangan beberapa sistem haversian. Beberapa osteoporosis dapat ditemukan, tetapi keadaan ini biasanya tidak separah seperti yang terjadi pada tulang panjang. Proses pemulihan tulang berlangsung lebih lambat.

Diambil dari beberapa sumber, diantaranya : Manson & Eley, 1993 ;  terj. Buku Ajar Periodonti

No comments:

Post a Comment