Tuesday, May 21, 2013

PENYAKIT TIDAK MENULAR : Pengertian, tanda, sebab, jenis Hipertensi



Hipertensi


Pengertian :
Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan berlanjut ke suatu organ target seperti stroke, penyakit jantung koroner. Dengan target organ di otak yang berupa stroke, hipertensi menjadi penyebab utama pembawa kematian yang tinggi.
Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur, maka hal ini dapat membawa penderita dalam kasu – kasus yang serius. Tekanan darah yang terus – menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja ekstra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit darah tinggi merupakan suatu gangguan pad pembuluh darah dan jantang yang dibawa oleh darah terhambat sampai kejaringan tubuh yang membutuhkannya.
Penyakit darah tinggi tidak asing lagi bagi masyarakat, tapi apakah masyarakat mengetahui bahwa penyakit dengan nama lain hipertensi dan seering tidak disadari penderitanya juga dipicu penyakit kelas berat seperti gagal jantung bahkan stroke yang mematikan.
Diperkirakan sebesar 15 juta penduduk Indonesia menderita hipertensi, namun baru 4 % yang terkontrol. Hipertensi terkendali adalah mereka yang menderita hipertensi dan tahu bahwa mereka menderita hipertensi dan sedang berobat.
Sebagai gambaran umum masalah hipertensi ini adalah :
·         Tingkat prevalensi sebesar 6 – 15 % pada orang dewasa. Sebagai suatu proses degeneratif, hipertensi tentu hanya ditemukan pada golongan dewasa. Ditemukan kecendurungan peningkatan prevalensi hipertensi menurut peningkatan usia.
·        Sebesar 50 % penderia tidak menyadari diri sebagai penderita hipertensi. Karena itu mereka cenderung untuk menderita hipertensi yang lebih berat karena penderita tidak berupaya mengubah dan menghindari faktor risiko
·         Sebanyak 70 % adalah hipertensi ringan, karena itu hipertensi banyak diacuhkan atau terabaikan sampai saat menjadi ganas (hipertensi maligna).
·        Sejumlah 90 % hipertensi esensial, mereka dengan hipertensi yang tidak diketahui seluk beluk penyebabnya.

Jenis Hipertensi :
1.      Menurut kausanya :
·  Hipertesi esential (hipertensi primer), hipertensi yang tidak jelas penyebabnya
·         Hipertensi sekunder, hipertensi kausa tertentu
2.      Menurut gangguan tekanan darah
·         Hipertensi sistolik, peninggian tekanandarah sistolik saja
·         Hipertensi diastolik, peninggian tekanan diastolik
3.      Menurut berat dan tingginya peningkatan tekanan darah
·         Hipertensi ringin
·         Hipertensi sedang
·         Hipertensi berat
Penyebab hipertensi :
1.      Secara genetis :
·         Gangguan fungsi barostat renal
·         Sensitifitas terhadap konsumsi garam
·         Abnormalitas transportasi natrium kalium
·         Respon SSP terhadap stimulasi psiko-sosial
·         Gangguan metabolesme (glukosa, lipid, dan resistensi insulin)
2.      Faktor lingkungan :
·     Faktor psikososial : kebiasaan hidup, pekerjaan, stres sosial ekonomi, keturunan, kegemukan, dan konsumsi minuam keras.
·         Foktor konsumsi garam
·         Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid dan beberapa hormon, secara terus menerus dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat meniimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. 
3.      Adaptasi struktural jantung seerta pembuluh darah : 
·         Pada jantung : terjadi Hypertropi dan hiperplasia miosit
·         Pada pembuluh darah : terjadi vaskuler hypertropi

Tanda dan gejala hipertensi :
·         Penglihatan kabur
·         Nyeri pada kepala
·         Mual dan muntah akibat meningkatnya tekanan intra kranial
·         Edema dependent
·         Adanya pembengkakan karena tekanan kapiler

Faktor risiko hipertensi :
·         Umur, tekanan darah meningkat sesuai umur, dimulai sejak umur 40 tahun
·         Urban / rural, orang kota lebih banyak dibanding orang desa
·         Geografis, orang pantai lebih banyak dibanding orang pegunungan
·         Seks, wanita lebih banyak dibanding laki-laki
·         Obesitas, orang gemuk lebih banyak dibanding orang kurus
·         Stres,
·         Diet, tinggi garam Diabetes melitus
·         Alkohol
·         Rokok
Hipertensi berpotensi terhadap :
·         Stroke
·         Serangan jantung
·         Gagal ginjal
·         Kebutaan
·         Payah jantung
Pencegahan hipertensi :
·         Merubah pola hidup penderita
o   Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk menurunkan berat badannya sampai batas ideal.
o   Merubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan, atau kadar kolesterol tinggi.
o   Mengurangi garam dan alkohol
·         Olah raga aerobik yang tidak terlalu berat, aerobik yang melelahkan dilarang.
Sebaiknya penderita hipertensi menjalankan pemeriksaan pembebanan sebelum melakukan program latihan, tujuannya adalah :
o   Mengetahui tekanan darah pada saat latihan fisik
o   Menilai tekanan darah yang aman untuk penderita sebelum terjadi keluhan seperti pusing, rasa lemas dan lainnya
o   Penilaian obat anti hipertensi
Resiko yang biasa terjadi selam latihan adalah stroke, apabila tekanan darah melebihi 250 mmHg, serta serangan jantunug terutama pada penderita yang sudah mempunyai kelainan jantung.
o   Merubah pola hidup sehat
o   Mengendalikan stres
o   Periksa tekanan darah secara teratur
o   Melakukan aktifitas fisik 30 menit setiap hari
o   Tidak merokok
o   Cukup istirahat
Diambil dari berbagai sumber, diantaranya :
M.N. Bustan, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular.
Ratna Dewi Ppudiastuti, 2013. Penyakit – penyakit Mematikan.

No comments:

Post a Comment