Tuesday, May 28, 2013

ANATOMI GIGI DAN MULUT



Mengenal keadaan Gigi dan Mulut                 
Cavum Oris ;
Avum oris berisi gigi dan lidah, terbagi menjadi dua bagian :
1.      Cavum oris atau yang disebut cavum oris sebenarnya.

Didalamny terdapat lidah dan dibatasi olah permukaan lingual gigi geligi, apabila gigi dalam keadaan oklusi. Kedalaman cavum oris ini bermuara saluran kelenjar ludah submandibullaris dan sublingualis.
2.      Vestibularis
Yaitu rongga mulut yang dibatasi oleh bibir, pipi dan bagian luar dari permukaan labiobuccal gigi geligi. Kedalam vestibularis oris ini bermuara saluran kelenjar ludah parotis.

Membrana Mucosa ;
Membrana mukosa mulut terdiri atas beberapa lapisan, yaitu :
1.      Lapisan epithelium
Epithelium yang melapisi bagian permukaan adalah epithelium squamous complex (stratified squamosa) yang dilapisi oleh berlapis – lapis sel yang mati yang berbentuk datar dimana lapisan sel mati ini selalu diganti terus menerus dari bawah. Lapisan yang mengganti cel dari epithelium squamousa ini dipisahkan dari lamina propria yang meerupakan lapisan dibawahnya oleh suatu membrana basalis.
2.      Lamina propria
Lamina propria pada gusi yang berbatasan dengan tulang disebut mucoperiosteal. Lamina propria pada lidah, palatum mole, pipi dan bibir yang berbatasan dengan otot disebut mucomuscularis dan pada daerah fornix lamina propria ini berhubungan dengan jaringan sub-mucosa yang longgar.

Membrana Periodontal.
Jaringan yang terdapat diantara akar gigi dan tulang alveolar terdiri dari jaringan pengikat collagen yang tebal dan kebanyakan berjalan miring dari tulang alveolus ke cementum. Pada dasar rongga alveolus serabut jaringan pengikat ini lembut dan masuk kerongga pulpa sedang pada leher gigi biasanya menjadi tebal dan kuat mengikat sementum yang vertikal dengan serabut yang horizontal.
Membrana periodotal ini berfungsi sebagai bantalan terhadap gigi apabila kena tekanan. Dalam membrana periodontal ini terdapat jaringan pengikat, cel-cel epithel, pembuluh darah, saluran lymphe dan epithel dari Hartwig yang ikut dalam mebentuk alveolus.
Anatomi gigi, 
Gigi duduk di tulang rahang dengan pengikat jaringan pengikat periodontium, bagian – bagian gigi :
1.      Email : bagian luar mahkota gigi yang mengkilap, merupakan bagian yang terkeras pada gigi, juga dari seluruh jaringan yang ada ditubuh. Berwarna transparan putih kebiru-biruan, jika diadakan pemotongan yang tipis dan berkilat seperti baja. Hampir seluruhnya terdiri garam – garam kalsium adalh bentuk kristal apatit besar, hanya 3 % saja terdiri dari substansi organis yang mengandung glycoprotein.
Tidak dapat dirusak oleh kuman akan tertapi dapat dipreteli oleh asam susu yang terbentuk  jika sisa makanan diubah jadi asam susu oleh bacillus axidophiles.
2.      Dentin :
Lapisan dibawah email dan cementum yang lebih lunak, berwarna kekuning-kuningan dan semi transparan. Lebih keras dari pada tulang, walaupun tidak sekeras email. Terdiri dari 72 % yang anorganis tersusun yang membentuk kanal – kanal yang disebut dentinal tubulus. Tubulus dentinalis berisi processus protoplasma yang berasal dari odontoblast yang terdapat dirongga pulpa. Dentin ini sensitif kalau kena sentuhan atau kena rangsangan dingin atau asam. Hal ini disebabkan adanya syaraf yang berasal dari pulpa dan menembus lapisan dentin dibentuk oleh odontoblast yang tertap tinggal dalam pulpa dan odontoblast ini akan membentuk dentin bila ada iritasi pada pulpa. Dentin mudah dirusak oleh kuman, bila kuman sudah masuk melalui email.
3.      Pulpa :
Pulpa terdapat dalam rongga pulpa yang terdiri dari jaringan pengikat collagen yang berjalan bersimpang siur diantaranya terdapat sel-sel mesenchymal yang embryonal berbentuk jarum atau bintang, macropagus dari cel limpoid. Selain itu dekat dengan lapisan dentin terdapat odontoblas yang menghasilkan processus tubunalus dentinalis yang disebut serabut tomes. Terdapat juga pembuluh darah (vena dari anterior) dan serabut syaraf yang masuk ke rongga pulpa melalui pulpa canal.
4.      Cementum :
Cementum melapisi bagian luar akar yang terdiri dari substansi tulang yang menyerupai fibril yang kasar. Lapisan sementum ini bertambah tebal dengan bertambahnya umur terutama dekat ujung akar. Serabut Sharpey adalah serabut Sharpey adalah serabut jaringan periodontal yang memasuki jaringan sementum. Jika ada iritasi maka sementum akan membentuk lapisan baru pada permukaan akar dan jika pembentukan ini banyak akan terjadi keadaan yang disebut hyperplasia cementum. Cementum ini tidak mempunyai daya tahan tinggi seperti dentin dan dapat menjadi tipis jika ada kerusakan dari membrana periodontal dan di resorbsi oleh jaringan pengikat disekitarnya.


Sumber :
Mundiyah mokhtar (1978). Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.
Moestopo (1982). Pemeliharaan Gigi dimulai dari Kandungan sang Ibu
Endah Kusumawardani (2011. Buruknya Kesehatan Gigi dan Mulut

No comments:

Post a Comment