Perawatan Gigi Anak (Gigi susu) ?.
Ketika
bayi baru lahir tidak ada gigi yang
terlihat dimulutnya, tetapi gigi yang pertama terbentuk masih didalam tulang
rahang dibawah gusi. Kelenjar ludah
belum terbentuk sampai enam bulan dan ketika bayi mulai mengeluarkan air liur lebih, hal itu tidak berarti
bahwa gigi bayi mulai muncul.
Bagaimanapun juga, penampakkan gigi bayi pertama sekitar 5,5 – 6 bulan biasanya
terjadi pada permulaan keluar dan meneteskan air liur. Itulah sebabnya mengapa
sebaiknya tidak memberikan makanan
yang keras pada bayi anda secara teratur sampai saat ini. Bukan karena bayi
tidak dapat mengunyahnya tanpa gigi, tetapi karena mereka mungkin tidak
memiliki air liur yang cukup untuk membasahinya dan memungkinkan mereka untuk
menelannya dengan enak.
Gigi
yang sedang tumbuh mungkin dapat
memberikan rasa tidak nyaman karena gigi memecah gusi, dapat terlihat benjolan
pada gusi yang tampak berwarna merah. Pipi
bayi juga menjadi merah dan terasa panas. Tetapi segera sembuh dari rasa
sakit itu sampai keluarnya gigi. Biasanya ini terjadi pada bayi yang berumur
dua tahun.
Ibu
seharusnya tidak membandingkan waktu pemunculan dan pergantian gigi anak –
anaknya dengan anak tetangga atau temannya. Ada perbedaan yang jauh dan
pemunculan gigi yang terlalu dini atau terlambat biasanya sangat sedikit
berarti. Jika gigi pertama anak teman anda tumbuh pada usia lima bulan dan anak
anda belum menunjukkan tanda – tanda apapun hingga usia delapan bulan, hal ini tidak berarti bahwa bayi itu lebih maju dari yang lain.
Ini hanyalah sebagian perbedaan hidup. Tidak ada alasan penting untuk merasa
resah atas sesuatu seperti itu.
Salah
satu yang menjadi penyebab utama dari kakhawatiran itu adalah gigi kedua anak
tumbuh dibelakan gigi yang pertama yang masih ada. Ini sering terjadi dan tidak
perlu dikhawatirkan. Gigi decidui (gigi susu) akan segera
lepas dan posisinya diganti dengan gigi
permanen (gigi tetap) yang ada dibelakangnya, inilah yang biasa terjadi
dalam kebanyakan kasus.
Menyusui :
Para
dokter lebih suka agar seorang ibu menyusui bayinya yang baru lahir. Ada banyak
alasan untuk hal ini, yang paling penting adalah bahwa dengan demikian bayi
mendapatkan kekebalan yang didapat dari ibunya untuk melawan berbagai penyakit.
Faktor-faktor kekebalan dimasukkan kedalam susu sehingga bayi mendapatkan daya
tahan tambahan selama hidup pada minggu – minggu pertama.
Dari
pandangan yang berhubungan dengan gigi, semua bahan gizi yang cocok ada dalam susu ibu sehingga rahang dan gigi dapat
berkembang dengan memuaskan. Kegiatan mengisap adalah sesuatu yang sangat
penting bagi pertumbuhan yang sempurna. Ada gerakan lidah yang kuat dan tekanan
rahang dan bibir dan selanjutnya didorong oleh apa yang diperbuat anak untuk
mendapatkan susu. Sayangnya kebanyakan botol untuk bayi tidak memberikan
tekanan untuk membentuk rahang dan air susu didapat dengan amat mudah, kurang
menghasilkan daya rangsang bagi pertumbuhan. Pendapat penting lainnya adalah
adanya sejumlah persoalan yang menyangkut pemberian makan melalui botol,
persiapan formula susu, sterilisasi dan persiapan botol dan selanjutnya
pembersihan dengan hati – hati.
Akan
tetapi untuk satu alasan atau alasan lainnya, beberapa ibu tidak mungkin
menyusui dan dengan alasan itu juga maka bootol susu akan menjadi pengganti
yang memadai jika botol itu dipilih dan dirawat dengan hati – hati.
Ketika
anak tumbuh besar, giginya mulai muncul dan harus dibersihkan oleh ibunya atau
orang tua lainnya. Anak dibawah umur tujuh tahun belum dapat menyikat gigi
secara benar dan efektif, tetapi membiarkannya untuk mencoba setiap hari adalah
latihan yang bermanfaat, biarkan mereka memegang sikat sendiri kemudian orang
tua menindaklajuti untuk meyakinkan bahwa hasil yang bermanfaat itu telah
diperoleh.
Diambil dari
beberapa sumber, diantaranya :
Aziz Ahhmad
Srigupta, 2004. Perawatan Gigi dan Mulut
No comments:
Post a Comment