Pengertian
Posyandu :
Posyandu adalah kegiatan kesehatan
dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oelh
petugas kesehatan di suatu wilayah kerja Puskesmas, dimana program ini dapat dilaksanakan
di balai dusun, balai kelurahan, maupun tempat – tempat lain yang mudah
didatangi oleh masyarakat.
Posyandu merupakan langkah yang
cukup strategis dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia, agar
dapat membangun dan menolong sendiri, sehingga perlu ditingkatkan pembinaannya.
Latar
Belakang Posyandu :
Seperti telah tercantum dalam UUD RI
1945, dan juga pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan) bahwa
Kesehatan merupakan hak azasi manusia, dan sekaligus
sebagai investasi, sehingga perlu
diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh
komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan akhirnya
dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah
tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama
pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta.
Sumber daya manusia yang sehat dan
berkualitas merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan.
Kesehatan bersama-sama dengan pendidikan
dan ekonomi merupakan tiga pilar yang sangat mempengaruhi kualitas hidup
manusia.
UNDP tahun
2011 melaporkan, bahwa pada tahun 2011 Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia sebesar 0,617 dan menduduki peringkat
124 dari 187 negara.
Posyandu merupakan salah satu bentuk
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masayarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama samsyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masayarakat dan meberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehtan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi.
Pengembangan kualitas sumber daya
manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan
secara merata, apabila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat
seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat
menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan kesehatan anak, ibu hamil,
ibu menyusui dan ibu nifas.
Sejak
dicanangkan Posyandu pada tahun1986, berbagai hasil telah dicapai :
a. Tahun 2003 AKI tercatat 307 /
100.000 kelahiran hidup dan AKB 37 / 1000 kelahiran hidup.
b. Tahun 2007 AKI tercatat 228 /
100.000 kelahiran hidup dan AKB 34 / 1000 kelahiran hidup.
c.
Angka harapan hidup pada tahun 2007,
rata – rata 70.5 tahun.
Secara
kuantitas, perkembangan jumlah Posyndu sangat menggembirakan, kerena di setiap
desa ditemukan sekitar 3 – 4 Posyandu. Namun bila ditinjau dari aspek kualitas,
masih ditemukan banyak masalah antara lian kelengkapan saran dan keterampilan
kader yang belum memadai.
Hasil
analisis Profil Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) menunjukkan
pergeseran tingkat perkembangan Posyandu :
Tahun
|
Strata Posyandu
|
|||
|
Pratama
|
Madya
|
Purnama
|
Mandiri
|
2001
|
44.2 %
|
34.7 %
|
18 %
|
3.1 %
|
2003
|
37.7 %
|
36.6 %
|
21.6 %
|
4.82 %
|
Terjadinya krisis ekonomi yang
berkepanjangan tahun 1997, berpengaruh terhadap kinerja Posyandu yang turun
secara bermakna. Dampaknya terlihat pada menurunya status gizi dan kesehatan
masyarakat, terutama masyarakat kelompok rentan yakni bayi, balita dan ibu
hamil serta ibu menyusui.
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
No. 411.3/1116/SJ, tanggal 13 Juli 2001 tentang Revitalisasi Posyandu, yaitu
suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu. Tujuan revitalisasi
Posyandu secara garis besar adalah :
1.
Terselenggaranya kegiatan Posyandu
secara rutin dan berkesinambungan
2. Tercapainya pemberdayaan tokoh
masyarakat dan kader melalui advokasi, orientasi, pelatihan atau penyegaran
3.
Tercapainya pemantapan Posyandu.
Revitalisasi
Posyandu sejalan dengan KepMenkes No 1529 tahun 2010, tentang Pedoman Umum
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif , bahwa keatifan Posyandu erupakan
salah satu kriteria untuk mencapai Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif.
Sumber :
Diambil dari berbagai sumber, diantaranya :
Cahyo Ismawati S.dkk, 2010. Posyandu dan Desa Siaga.
Kemenkes, 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Kemenkes
bekerjasama dengan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal Posyandu)
No comments:
Post a Comment