Tuesday, May 21, 2013

PENYAKIT TIDAK MUNULAR : Pengertian, Tanda, dan Macam Penyakit Jantung



Penyakit jantung


Pengertian :

Jantung adalah organ berupa otot dan berbentuk kerucut dengan puncaknya di bawah dan basisnya di atas. Jantung berada di rongga dada diantara paru – paru dan dibelakang tulang dada, serta menghadap ke kiri.
Berat jantung sekitar 300 gram, meskipun berat dan unkurannya dipengaruhi oleh jenis kelamin, berat badan, usia, berat latihan dan kebiasaan fisik, dan penyakit jantung.
Fungsi jantung adalah menyuplai oksigen, memompa darah ke jaringan, dan zat nutrisi lain sambil mengangkut karbondioksia dan sampah hasil metabolisme.
Ada dua pompa jantung, yang terletak disebelah kanan dan kiri. Keluaran jantung kanan didistribusikan seluruhnya ke paru melalui arteri pulmonalis, dan keluaran jantung kiri seluruhnya didistribusikan ke bagian tubuh lain melalui aorta. Kedua pompa ini menyemburkan darah secara bersamaan dengan kecepatan keluaran yang sama.
Pemompaan jantung bekerja dijalankan oleh kontraksi dan relaksasi ritmik dinding otot. Selama kontraksi otot (sistolik), kamar jantung menjadi lebih kecil karena darah disemburkan ke luar. Selama relaksasi otot dinding jantung (diastolik) kamar jantung akan terisi darah sebagai persiapan untuk penyemburan berikutnya.
Penyakit yang menyerang jantung  itu ada beberapa macam dan berlangsung lama / kronis.
Penyakit jantung adalah penyakit negara maju atau negara industri. Lebih tepatnya, penyakait di mana perilaku masyarakat negara modern, dengan pola hidup modrn. Karena itu penyakit jantung tidak saja monopoli negara maju, tetapi juga di negara yang sedang berkembang yang menunjukkan kecenderungan peningkatannya sesuai dengan kecenderungan modernisasi masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyebab penyakit jantung berkaitan dengan keadaan dan perilaku masyarakat maju, misalnya tingginya stres, salah makan dan gaya hidup modern seperti rokok dan minum alkohol yang berlebihan.
Upaya pencegahan penyakit jantung pada dasarnya berdasarkan faktor risikonya. Secara umum faktor penyakit jantung berhubungan dengan faktor gizi, kebiasaan merokok, tingginya stres, hipertensi yang tidak terkendali, dan kurang olah raga. Panca usaha kesehatan jantung yang menganjurkan pola hidup “SEHAT” berupa :
·         Seimbang gizi
·         Enyahkan rokok
·         Hindari stres
·         Awasi tekanan darah secara teratur
·         Teratur berolah raga
       
Beberapa penyakit menyerang jantung :
1.      Penyakit Vaskuler :
Pengertian :
Penyakit vasculair yaitu segala kondisi yang mempengaruhi sistem peredaran darah. Ini terdiri dari penyakit – penyakit arteri, vena serta pembuluh limfe.
Arteri membawa darah keluar dari jantung, sementara vena membalikannya kejantung. Saat jantung berdenyut, bekerja memompa darah melalui sistem pembuluh darah yang disebut sistem peredaran darah. Pembuluh – pembuluh adalah tabung – tabung yang elastis yang membawa darah ke setiap bagian tubuh.
Jenis – jenis penyakit vaskuler :
Penyebab :
· Adanya penyumbatan pada arteri carotid (arteri yang menyuplai otak) dan akan terjadi transsient ischemic attack (TIA) atau stroke.
·         Sumbatan pada kaki – kaki dapat menjurus nyeri kaki atau kejang-kejang dengan aktifitas, perubahan pada warna kulit, luka atau borok dan perasaan letih pada kaki.
·         Adanya sumbatan pada arteri koroner akan mengalami nyeri dada (angina) atau serangan jantung.
·         Adanya sumbatan pada arteri renal (arteri yang menyuplai ginjal) dapat mengakibatkan penyakit arteri renal (stenosis), dan terjadinya hipertensi, fungsi ginjal yang abnormal dan gagal jantung.
2.      Angina Pectoris
Pengertian :
Angina pektoris merupakan suatu sindrome klinis berupa serangan sakit  dada yang khas, yaitu seperti ditekan atau terasa berat didada yang sering kali menjalar kelengan kiri.
Gejala :
a.       Perasaan ditekan yang bermula dari tengah dada yang secara bertahap menyebar ke rahang bawah, permukaan dalam tangan kiri, dan permukaan ulnar jari manis dan jari kelingking.
b.      Sakit timbul di daerah sternal, substernal atau dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri.
c.       Sakit dada timbul saat melakukan aktifitas dan hilang saat berhenti, lama serangan antara 1 – 5 menit.
d.      Gejala terjadinya angia pectoris dapat dilihat dari letaknya, kualitas sakit, hubungan timbulnya sakit dengan aktifitas, dan lamanya serangan.
Pencegahan :
a.       Pencegahan pada serangan lanjutan, pemberian obat rutin
b.      Olah raga yang disesuaikan
c.       Hidari stres
d.      Pola hidup sehat dengan menu makanan yang seimbang.

3.      Infark miokard akut

Pengertian :
Infark miokard akut (IMA) merupakan nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot jantung.
Gejala :
·         Nyeri dada seupa angia tetapi lebih intensif dan menetap.
·         Muka pucat.
·         Sering kencing
·         Takikardi dan bunyi jantung
·         Distensi vena jugularis umumnya terdapat infark ventrikel kanan
Komplikasi :
·         Iskemia pasca infark
·         Infark meluas
·         Disfungsi otot jantung
·          Infark ventrikel kanan
·         Ruptur miokard
·         Aneurisma ventrikel kiri
·         Perikartitis, dan trombus mural

4.      Kardiovaskuler
Pengertian :
Penyakit kardiovaskuler merupakan suatu istilah untuk gangguan yang menyebabkan penyakit jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular). Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia.
Katagori penyakit kardiovaskular :
a.       Penyakit serebrovaskular adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai otak. Implikasinya meliputi stroke dan transient ischaemic attack.
b.      Penyakit pembuluh darah yang mensuplai jantung (penyakit jantung koroner). Implikasinya meliputi angina (nyeri dada), aritmia (irama jantung abnormal) dan infark miokard (serangan jantung)
c.       Penyakit vaskular perifer yaitu penyakit pembuluh darah yang mensuplai tangan dan kaki yang mengakibatkan rasa sakit yang sebentar datang dan pergi, serta rasa sakit karena kram otot kaki saat olah raga.
Penyebab :
Serangan jantung dan stroke disebabkan oleh aterosklerosis (penumpukan lemak) pada dinding arteri pembuluh darah yang mensuplai jantung dan otak. Lemak yang bertumpuk akan membentuk lesi yang lama kelamaan akan membesar dan menebal sehingga mempersempit arteri dan menghambat aliran darah. Akhirnya pembuluh darah akan mengeras dan bersifat kurang lentur.
Gangguan kardiovaskular karena aterosklerosis dikaitkan dengan berkurangnya aliran darah karena jantung dan otak tidak menerima suplai darah yang cukup. Hambatan aliran darah selanjutnya dapat berakibat pada episode kardiovaskuler yang lebih serius termasuk serangan jantung dan stroke. Adanya sembatan darah juga dapat menyebabkan terjadinya robekan jaringan di artesi yang kemudian akan membengkak dan dapat menghambat seluruh pembuluh darah sehingga mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Gejala :
Penyakit kardiovaskuler secara umum tidak mengalami gejala. Awalna serangan jantung atau stroke. Gejala umum serangan jantung meliputi sakit atau rasa tidak enak di dada, bahu kiri, siku, rahang atau punggung dan tangan. Terjadinya sesak napas, mual dan muntah, rasa melayang atau pingsan, keringat dingin, dan terlihat pucat. Gejala umum dari stroke adalah melemahnya wajah, tangan dan kaki, sering kali pada satu sisi tubuh. Gejala lain adalah mendadak seperti mati rasa wajah, tangan atau kaki, sulit berbicara, bingung, dan memahami pembicaraan, pusing, sulit melihat, dengan sebelah atau kedua mata, sulit berjalan, hilang keseimbangan, sakit kepala parah tanpa sebab, dan pingsan.
Faktor Risiko :
Dapat dikendalikan :
·         Diabetes melitus
·         Kolesterol tinggi
·         Kegemukan
·         Gaya hidp yang tidak sehat
·         Tekanan darah tinggi
Tidak dapat dikendalikan :
·         Umur
·         Jenis kelamin
·         Riwayat keluarga
Untuk negara maju, sepertiga panyakit kardiovaskuler disebabkan lima faktor risiko :
·         Tembakau
·         Obesitas
·         Alkohol
·         Kolesterol
·         Tekanan darah tinggi
      Penyuluhan risiko penyakit kardiovaskuler :
·         Pantau tekanan darah
·         Kadar kolesterol tidak melalpaui 200 mg
·         Jaga berat badan tetap ideal
·         Diet rendah lemak, kurangi lemak terutama lemak jenuh
·         Kurangi menu gorengan
·         Diet tinggi serat
5.      Jantung koroner
Pengertian :
Penyakit kardiovaskuler adalah istilah bagi serangkaian gangguan yang menyerang jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit jantung koroner, penyakit cerebrovaskuler, hipertensi, dan penyakit vaskuler perifer.
Pada penyakit jantung koroner dalam arteri koroner yang mensuplai darah ke jantung mengalami penyempitan dan beberapa kasus aliran darah terblokir, menyebabkan darah tidak dapat disalurkan dengan baik ke otot-otot -otot jantung.jantung. Apabila oksigen tidak dapat disalurkan dengan baik ke otot-otot jantung, jantung akan menjadi lemah dan tidak menyediakan darah keseluruh bagian tubuh, akibatnya orang akan meninggal.
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung dan pembuluh darah karena terganggunya pembuluh jantung yang tugasnya menyulplai kebutuhan darah ke otot – otot jantung.
Penyebab :
·         Akibat kekakuan pembuluh darah (arteriosclerosis), penyempitan lubang pembuluh karena tersumbat gumpalan benda asing, kolesterol / gelembung udara.
·         Trombosis, plak asteriosklerosis banyak mengandung lemak yang sifatnya rapuh. Plak dapat rontok apabila aliran darah deras disebabkan tensi tinggi. Plak yang rontok dapat meninggalkan aliran luka pada dinding pembuluh darah. Untuk menghentikan proses perdarahan fibrinogen diubah menjadi fibrin, sehingga terbentuk bekuan darah yang akan menutupi luka dan akan menyumbat aliran darah. Bila terjadi pada pembuluh darah koroner maka akan terjadi serangan jantung.
·         Resistensi insulin dengan tanda – tanda gula darah dan insulin tinggi
·         Faktor lain : merokok, kurangnya aktifitas fisik, dan stres.
Gejala :
·         Nyeri dada : dirasakan dibagian tengah dan menyebar ke leher, lengan dan dagu. Sering disertai rasa seperti diremas atau dicengkeram, hal ini disebabkan jantung kekurangan darah dan oksigen.
·         Berdebar – debar (palpitasi) : kadang diikuti keluhan lain, berkeringat dingin, sakit dada dan sesak nafas.
·         Sesak nafas :
Faktor risiko :
·         Tidak dapat diubah :
o   Usia
o   Jenis Kelamin
o   Keturunan
·         Dapat diubah :
o   Diet
o   Dislipidema
o   Obesitas
o   Hipertensi
o   Diabetes melitus
Pencegah Penyakit Jantung Koroner :
·         Berat badan normal
·         Konsumsi serat tiap hari
·         Kadar gula darah normal
·         Tekanan darah normal
·         Kadar lipid dalam darah normal
·         Kadar kalosterol normal


Diambil dari berbagai sumber, diantaranya :
M.N. Bustan, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular.
Ratna Dewi Ppudiastuti, 2013. Penyakit – penyakit Mematikan.

1 comment:

  1. sangat membantu sekali, terimakasih untuk artikelnya...

    http://acemaxsshop.com/obat-herbal-jantung-koroner/

    ReplyDelete