Berbuat Jujur dan Bohong :
Boleh jadi
setiap orang diantara kita pernah berbuat jujur sekaligus berbohong. Namun
sangat sedikit di antara kita yang menyadari pengaruh kejujuran dan kebohongan
itu pada kita sendiri, baik pengaruh terhadap jiwa, hati dan perasaan, serta
mental dan fisik.
Dalam
onteks agama, kejujuran merupakan sikap mulia karena orang yang berusaha
menghiasi hidupnya dengan kejujuran akan dikaruniai kemuliaan yang tiada tara
oleh Allah SWT. Dalam sejarah manusia, hampir tidak pernah terdengar ada
seseorang yang menjadi mulia karena kebiasaannya berbohong. Sebaliknya mereka
menjadi hina dan dihinakan karena tidak mampu berbuat jujur.
Alasan berbuat jujur :
1.
Melaksanakan
perintah Allah Swt.
2.
Berbohong
membuat kita stres
3.
Jujur
membuat kita tenang
4.
Kejujuran
dapat memberi berkah
5.
Kejujuran
memperkuat kepribadian
6.
Kejujuran
mendapatkan pahala Syahid
7.
Kejujuran
dapat menyelamatkan dari bahaya
8.
Jujur
mengantarkan masuk surga
9.
Jujur
membuat kita dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya
Alasan seseorang berbuat bohong :
Setiap
orang yang berbohong terkadang tidak memahami hakikat dari alasan-alasan
mengapa berbohong, sehingga ketidaktahuan tersebut membuat mereka meyakini dan
membenarkan tindakannya melakukan kebohongan.
1.
Masalah
kepribadian
2.
Konteks
sosial
3.
Merasa mendapat
manfaat
a. Demi melindungi kepentingan
b. Untuk menutupi rasa malu
c. Ingin terihat lebih baik dari yang sebenarnya
d. Demi mendapatkan sesuatu yang diinginkan
e. Merasa memberikan manfaat bagi orang lain
Sumber :
Nurla Isna
Aunillah. 2012,. Pengaruh Jujur dan Bohong bagi Kesehatan, menurut Al-Qur’an
dan Hadits.
No comments:
Post a Comment