HODGKIN, GIGI dan MULUT

Penyakit Hodgkin.

Pengertian Hodgkin Disease, dapat dipandang sebagai neoplasma dimana terdapat pembesaran yang progresif dan kelenjar limfe atau organ – organ reticuloendothelisi system.

Tidak terasa sakit, disertai panas, anemia dan rasa ingin muntah. Penyakit ini sering dijumpai pada orang dewasa dan kebanyakan pada wanita. Penyebabnya tidak diketahui, oleh karena itu digolongkan neoplasma.

Jalannya penyakit biasanya bertingkat, dapat didahului dengan abses dari gigi, atau panas exantheem atau infeksi daerah atas dari tractus respiratorius yang melanjut menjadi panas, pucat dan lemah badan. Rasa gatal mendahului proses kelainan dikelenjar limfe, yang sering terkena adalah kelenjar limfe cervical, supraclavicular, axial atau linguinal.

Oral aspects :

Sering pada penderita Hodgkin dijumpai hypertrophy dari gingiva, haemorrhagia gingiva dan secundair infeksi pada gusi dari fusospirochaeta. Kelenjar limfe yang membesar pada stadium permulaan adalah unilateral dimana pada lympho-sarcoma dan leukemia biasnya bilateral.

Kelenjar limfe ini konsistesinya lembek atau keras tergantung dari stadium dari penyakit, tidak pernah memecah. Tekanan yang disebabkan oleh pembesaran kelenjar ini terhadap jaringan sekitarnya memberikan gejala – gejala yang bermacam-macam seperti ; suara serak, tidak bisa menelan dsb.

Diagnosa ditentukan dengan penemuan klinis rontgen foto dan biopsy dari kelenjar limfe yang terkena.

Diambil dari beberapa sumber, diantaranya :

Mudiyah Mokhtar, 1978. Ilmu Penyakit Mulut dan Gigi

Manson & Eley, 1993;  terj. Buku Ajar Periodonti