Friday, July 12, 2013

MOTIVASI : Teori Maslow

Teori Kebutuhan Maslow

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan, perasaan, pikiran dan motivasi. Setiap manusia dalam melaksanakan suatu kegiatan pada dasarnya di dorong oleh motivasi. Orang mau bekerja keras dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari hasil pekerjaannya.
 Dalam konteks psikologi, pemahaman mengenai motivasi dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya ; durasi, kegiatan, frekuensi kegiatan, persistensi pada kegiatan (ketabahan, keuletan, dan kemampuan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan), devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan, tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan, tingkat kualifikasi prestasi atau produk (out put) yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan, dan arah sikap terhadap sasaran kegiatan
Teori Motivasi dari Maslow, dalam Notoatmodjo (2007) mendasarkan pada kebutuhan manusia yang dibedakan antara kebutuhan biologis dan kebutuhan psikologis, atau disebut kebutuhan materil (biologis) dan kebutuhan non materi (psikologis),Maslow mengembangkan teorinya setelah ia mempelajari kebutuhan – kebutuhan manusia itu bertingkat – tingkat atau sesuai  dengan “hierarki”, dan menyatakan bahwa
1)  Manusia adalah suatu makhluk sosial “berkeinginan”, dan keinginan ini menimbulkan kebutuhan yang perlu     dipenuhi. Keinginan atau kebutuhan ini bersifat terus – menerus, dan selalu meningkat.
2)   Kebutuhan yang telah terpenuhi (dipuaskan), mempunyai pengaruh untuk menimbulkan keinginan atau            kebutuhan lain dan yang lebih meningkat.
3)    Kebutuhan manusia tersebut tampaknya berjenjang berjenjang atau bertingkat – tingkat. 
     Tingkatan tersebut menunjukkan urutan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam suatu waktu tertentu. Satu         motif yang lebih tinggi tidak akan dapat mempengaruhi atau mendorong tindakan seseorang, sebelum             kebutuhan dasar terpenuhi. Dengan kata lain, motif – motif yang bersifat psikologis tidak akan                       mendorong perbuatan seseorang, sebelum kebutuhan dasar (biologis) tersebut terpenuhi.
4)    Kebutuhan yang satu dengan kebutuhan yang lain saling kait mengait, tetapi tidak terlalu dominan                   keterkaitan tersebut

Hierarki Kebutuhan Maslow


Self actualization needs
(aktualisasi diri)

Esteem needs

(kebutuhan penghargaan)

Affiliation / acceptance needs
(berafiliasi, diterima oleh orang lain)

Security or safety needs
(kebutuhan rasa aman)

Physiological needs
(kebutuhan fisiologis)


Diambil dari berbagai sumber diantaranya :

Soekidjo Notoatmodjo, 2007., Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

No comments:

Post a Comment