Thursday, August 1, 2013

MOTIVASI : Teori Maslow

Teori Kebutuhan Maslow
Teori Motivasi dari Maslow, dalam Notoatmodjo (2007) mendasarkan pada kebutuhan manusia yang dibedakan antara kebutuhan biologis dan kebutuhan psikologis, atau disebut kebutuhan materil (biologis) dan kebutuhan non materi (psikologis), Maslow mengembangkan teorinya setelah ia mempelajari kebutuhan – kebutuhan manusia itu bertingkat – tingkat atau sesuai  dengan “hierarki”, dan menyatakan bahwa

1)  Manusia adalah suatu makhluk sosial “berkeinginan”, dan keinginan ini menimbulkan kebutuhan yang perlu dipenuhi. Keinginan atau kebutuhan ini bersifat terus – menerus, dan selalu meningkat.
2)  Kebutuhan yang telah terpenuhi (dipuaskan), mempunyai pengaruh untuk menimbulkan keinginan atau kebutuhan lain dan yang lebih meningkat.
3)   Kebutuhan manusia tersebut tampaknya berjenjang berjenjang atau bertingkat – tingkat. Tingkatan tersebut menunjukkan urutan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam suatu waktu tertentu. Satu motif yang lebih tinggi tidak akan dapat mempengaruhi atau mendorong tindakan seseorang, sebelum kebutuhan dasar terpenuhi. Dengan kata lain, motif – motif yang bersifat psikologis tidak akan mendorong perbuatan seseorang, sebelum kebutuhan dasar (biologis) tersebut terpenuhi.

4)    Kebutuhan yang satu dengan kebutuhan yang lain saling kait mengait, tetapi tidak terlalu dominan keterkaitan tersebut

Hirarki Kebutuhan menurut Maslow :

Actualization needs
(aktualisasi diri)

Esteem needs
(kebutuhan penghargaan)

affiliation / acceptance needs
(berafiliasi, diterima oleh orang

affiliation / acceptance needs
(berafiliasi, diterima oleh orang lain)

Security or safety needs 
(kebutuhan rasa aman)

Physiological needs 
(kebutuhan fisiologi)



No comments:

Post a Comment