MENGAPA PAKAI SARUNG TANGAN ?.
Pekerjaan bidang kesehatan bagi tenaga kesehatan khususnya tenaga medis dan para medis atau tenaga lainnya yang langsung berinteraksi dengan
pasien atau preparat, sangat rentan terhadap penularan penyakit. Penularan penyakit
dapat terjadi dari pasien pada tenaga kesehatan, dari pasien satu pada
pasien lainnya, atau dari tenaga kesehatan ke pasien.
Cuci tangan dan penggunaan
sarung tangan, merupakan komponen kunci dalam meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan
lingkungan bebas infesi (Garner dan Favero, 1986).
Kegunaan atau manfaat pemakaian sarung
tangan :
1.
Mengurangi resiko petugas terkena infeksi bakterial dari pasien
2.
Mencegah penularan
flora kulit petugas kepada pasien
3. Mengurangi kontaminasi
tangan petugas kesehatan dengan mikroorganisme yang dapat berpindah dari satu
pasien ke pasien lainnya (kontaminasi silang)
Walaupun telah terbukti berulang kali sangat efektif mencegah kontaminasi
pada tangan petugas kesehatan sarung tangan tidak dapat menggantikan perlunya cuci tangan.
Sarung tangan kualitas terbaikpun mungkin mempunyai kerusakan kecil yang tidak
tampak. Selain itu sarung tangan juga dapat robek sehingga tangan dapat
terkontaminasi sewaktu melepaskan sarung tangan.
Untuk
menghindari terjadinya kontaminasi, cuci tangan atau menggunakan penggosok antiseptik sebelum dan sesudah
menggunakan sarung tangan sangat bermanfaat.
Sarung tangan pemeriksaan atau sarung
tangan rumah tangga harus dipakai, bilamana :
1. Akan terjadi kontak tangan pemeriksa dengan darah, selaput lendir, atau kulit yang
terluka.
2. Akan melakukan tindakan
medik invasif (misal pemasangan alat vaskular).
3.
Akan membersihkan sampah terkontaminasi atau memegang
permukaan yang terkontaminsasi.
Jenis sarung
tangan :
1. Sarung tangan bedah, dipakai sewaktu melakukan tindakan
invasif atau pembedahan.
2. Sarung tangan pemeriksaan, dipakai untuk melindungi
petugas kesehatan sewaktu melakukan pemeriksaan atau pekerjaan rutin.
3. Sarung tangan rumah tangga, dipakai sewaktu memroses
peralatan, menangani bahan – bahan terkontaminasi, dan sewaktu membersihkan
permukaan terkontaminasi.
Diambil dari berbagai sumber, diantaranya :
Iman Supardan,
2013., Foto – foto Pribadi
Linda Tietjen, dkk. 2004., terj. Panduan Pencegahan
Infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan dengan sumber daya terbatas.
saya sedang perawatan behel di slh satu drg. selama 1 thn perawatan saya mrsa tdk nyaman krn drg tsb kurang higienis (tdk pakai sarung tangan dan tidak cuci tangan sblm merawat pasien). sbg pasien apakah saya berhak utk pindah ke drg lain?
ReplyDelete