Usaha terencana
dan terarah untuk menciptakan suasana
agar individu atau kelompok masyarakat
mau mengubah perilaku lama yang kurang menguntungkan untuk kesehatan gigi,
menjadi lebih menguntungkan untuk kesehatan gigi yang bersangkutan atau kelompoknya.
Untuk menanggulangi
masalah kesehatan gigi di Indonesia diantaranya dilakukan program pendidikan
kesehatan gigi untuk individu ataupun kelompok. Program pendidikan kesehatan
gigi merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan secara terpadu dengan
usaha kesehatan lainnya dan ditujukan kepada individu / pengunjung fasilitas
kesehatan maupun kelompok masyarakat.
Dalam
mendukung pelaksanaan pendidikan kesehatan gigi agar dapat berhasil dengan baik
kepada masyarakat, perlu dilakukan usaha – usaha :
1. Meningkatkan kemampuan keterampilan sumber daya manusia sebagai pendidik di
bidang kesehatan gigi.
2. Mengadakan sarana dan prasarana untuk
menunjang kegiatan pendidikan kesehatan gigi yang dilaksanakan
3. Meningkatkan kemampuan perencanaan
program pendidikan kesehatan gigi.
Pendidikan
kesehatan gigi dapat dilaksanakan di klinik
gigi untuk setiap pengunjung klinik gigi, di sekolah melalui program UKGS, dan di masyarakat melalui
organisasi kemasyarakatan, seperti ; PKK, Posyandu, Karang Taruna.
Pendidikan kesehatan gigi
untuk kelompok anak – anak dapat dikatagorikan :
1. Memotivasi untuk memulai menggosok
gigi
2. Menentukan frekuensi menggosok gigi,
dua kali sehari
3. Mendorong kerjasama yang lebih erat
antara anak dengan orang tua / ibu sebagai pembimbing dalam menggosok gigi anak
4. Memotivasi anak dan orang tua agar
bersikap positif terhadap upaya menggosok gigi.
5. Anak diberi motivasi agar rajin
menggosok gigi dengan bimbingan orang tua
6. Petugas kesehatan gigi, agar
senantiasa memberi motivasi kepada anak dan membimbing untuk menggosok gigi.
Diambil dari
berbagai sumber, diantaranya :
Budiharto,
2010., Pegantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi.
No comments:
Post a Comment