Syaraf ke gigi - geligi rahang atas
Nervus
maxillaris merupakan divisi dua dan merupakan nervus sensorik.
Ukuran dan posisinya berada di
tengah-tengah nervus opthalmicus dan mandibularis. N. maxillaris bermula dari
pertengahan ganglion semilunar sebagai berkas berbentuk pleksus dan datar dan
berjalan horizontal ke depan keluar dari cranium menuju foramen rotundum yang
kemudian bentuknya menjadi lebih silindris dan teksturnya menjadi lebih keras.
N. maxillaris lalu melewati fossa pterygopalatina, menuruni dinding lateral
maxilla dan memasuki cavum orbital lewat fissure orbitalis inferior.Lalu
melintasi fissure dan canalis infraorbitalis dan muncul di foramen
infraorbital. Akhiran sarafnya terletak di bawah musculus quadratus labii
superioris dan terbagi menjadi serabut yang lebih kecil yang mengincervasi
hidung, palpebra bagian bawah dan bibir superior bersatu dengan serabut nervus
facial.
Cabang-cabang
n. maxillaris terbagi menjadi empat bagian yang dipercabangkan di cranium,
fossa pterygopalatina, canalis infraorbitalis dan pada wajah.
1. Nervus
meningea medius
Mengeluarkan nervus maxillaris langsung
setelah keluar dari ganglion semilunar. Berjalan bersama dengan arteri meningea
media dan mensupai duramater.
2. Nervus
zygomaticus
Muncul
di fossa pterygopalatina, memasuki cavum orbita lewat fissura orbitalis
onferior dan terbagi menjadi nervus zygomaticotempolar dan zygomaticofacial.
3. Nervi
sphenopalatina
Terdiri
atas dua cabang, turun menjadi ganglion sphenopalatina
4.
Nervus alveolaris superior posterior
Muncul
dari cabang nervus tepat sebelum memasuki fissura infraorbitalis. Biasanya
berjumlah dua, tetapi kadang-kadang muncul sebagai cabang tunggal. Mereka masuk
ke tuberositas maxilla dan mengeluarkan cabang yang lebih kecil lagi
menginervasi gingiva dan membran mukosa pipi. Lalau masuk ke canalis alveolaris
posterior pada permukaan infratemporal maxilla dan melewati bagian belakang
tulang, berhubungan dengan nervus alveolaris superior medius danm mengeluarkan
cabang untuk menginervasi membran yang melapisi sinus maxillaris dan tiga
cabang pada setiap gigi molar.Cabang-cabang ini memasuki foramen apikal gigi.
5.
Nervus alveolaris superior medius
Dipercabangkan
dari nervus pada bagian posterior canalis infraorbitalis dan berjalan turun dan
ke anterior pada canalis pada dinding lateral sinus maxillaris untuk menginervasi
dua gigi premolar. Nervus ini membentuk plexus dentalis dengan cabang-cabang
alveolaris posterior dan anterior.
6. Nervus
alveolaris superior anterior
Dipercabangkan
dari nervus maxillaris segera setelah keluar dari foramen infraorbitalis,
berjalan menurun pada canalis pada dinding anterior sinus maxillaris dan
terbagi menjadi cabang yang menginervasi gigi-gigi caninus dan incisivus.
Nervus
ini berhubungan dengan cabang alveolaris superior medius dan mengeluarkan
cabang nasal yang melewati canalis kecil pada dinding lateral meatus nasalis
inferior dan dasar cavum nasi, berhubungan dengan cabang nasal dari ganglion
sphenopalatina.
7.
Rami palpebra inferior
8.
Rami nasalis externus
9. Rami
labii superior
Materi Kuliah Dasar – dasar Pencabutan Gigi oleh :
drg. Iman Supardan, Mkes.
No comments:
Post a Comment