Wednesday, November 20, 2013

TEORI MOTIVASI HERZBERG

Teori “Dua Faktor” Herzberg
Herzberg’s Two Factors Motivation Theory, menurut  teori ini ada dua faktor yang mempengaruhi seseorang dalam tugas atau pekerjaannya, yakni ;
1)   Faktor – faktor sebab kepuasan (satisfier) atau faktor motivasional. Faktor penyebab kepuasan ini menyangkut kebutuhan psikologis seseorang, yang meliputi serangkaian kondisi instrinsik. Apabila kepuasan kerja dicapai dalam pekerjaan, makan akan menggerakkan tingkat motivasi yang kuat bagi seorang pekerja, dan akhirnya dapat menghasilkan keinerja yang tinggi. Faktor motivasional (kepuasan) ini mencakup antara lain :
a)      Prestasi (achievement)
b)      Penghargaan (recognation)
c)      Tanggungjawab (responsibility)
d)     Kesempatan untuk maju (posibility of  growth)
e)      Pekerjaan itu sendiri (work)
2)   Faktor – faktor penyebab ketidakpuasan (dissatisfaction) atau faktor higiene. Faktor – faktor ini menyangkut kebutuhan akan pemeliharaan atau maintenance factor yang merupakan hakekat manusia yang ingin memperoleh kesehatan badaniah.
Hilangnya faktor – faktor ini akan menimbulkan ketidakpuasan bekerja (disatisfaction). Faktor higienes yang menimbulkan ketidakpuasan kerja ini antara lain :
a)      Kondisi kerja fisik (physical environment)
b)      Hubungan interpersonal (interpersonal relationship)
c)      Kebijakan dan administrasi perusahaan (company and administration policy)
d)     Pengawasan (supervision)
e)      Gaji (salary)
f)       Keamanan kerja (job security)
Dari teori Hezberg ini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :
1)   Faktor – faktor yang dapat meningkatkan atau memotivasi karyawan dalam meningkatan kinerjanya adalah kelompok foktor –faktor motivasional (satisfiers).
2)   Perbaikan gaji, kondisi kerja, kebijakan organisasi dan administrasi tidak akan menimbulkan kepuasan, melainkan menimbulkan kepuasan. Sedangkan faktor yang menimbulkan ketidakpuasan adalah hasil kerja itu sendiri .
3)   Perbaikan faktor higiene kurang dapat mempengaruhi terhadap sikap kerja yang positip.
Diambil dari berbagai sumber. Diantaranya :

Soekidjo Notoatmodjo, 2007., Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

No comments:

Post a Comment