Saturday, November 23, 2013

Pengertian Oklusi Gigi


Oklusi gigi geligi adalah berkontaknya permukaan oklusi gigi geligi di rahang atas dengan oklusal gigi geligi di rahang bawah pada saat rahang atas dan rahang bawah menutup.

Posisi (kedudukan) gigi geligi di rahang dan cara oklusi ditentukan oleh proses perkembangan gigi dan struktur jaringan sekitarnya yang terjadi selama masa pembentukan, pertumbuhan dan perubhan postnatal. Oklusi pada setiap orang berbeda menurut besar dan bentuk gigi, posisi gigi di rahang, waktu erupsi dan urutan erupsi gigi, besar dan bentuk lengkung gigi  serta pada pertumbuhan kraniofacial.
Selain itu, apa yang dianggap abnormal pada umur tertentu barangkali normal pada umur berikutnya. Sebagai contoh yang baik ialah adanya maloklusi yang sifatnya sementara yaitu gigi berjejal (crowding) yang terjadi pada  saat gigi incisivus erupsi, kecenderungan hubungan gigi molar pertama permanen atas dan bawah seperti pada maloklusi Angle kelas dua, sebelum gigi molar kedua decidui tanggal. Ugly Duckling yaitu posisi gigi – gigi insisivus lateral yang inklinasinya mengarah ke distal sehingga posisi gigi anterior atas menyebar seperti kipas sebelum lidah sempat mempengaruhi gigi tersebut. Kelaiinan – kelainan tadi sangat penting untuk diketahui oleh seorang dokter gigi. Mengapa kelainan – kelainan tersebut terjadi dan apakah tidak merintangi usaha alam untuk mencapai pola normal dan susunan letak gigi yang normal. Hal semacam ini perlu dipelajari karena baik ahli orthodonti maupun dokter gigi umum sering berbust krds;shsn dengan menggunakan alat orthodonti untuk merawat maloklusi pada saat yang tidak tepat, sehingga mengganggu pola perkembangan normal. Hasil perawatan seringkali menjadi kurang baik atau malahan merusak gigi dan jaringan pendukungnya.
Diambil dari berbagai sumber; diantaranya :
Harkati Dewanto, Aspek – aspek Epidemiologi Maloklusi. 1993.







No comments:

Post a Comment